Sabtu, 12 Mei 2012

Pengantar Filsafat Ilmu


Sepintas Sejarah Filsafat
Ú  Filsafat tumbuh antara abad ke-5 – 6 sebelum Masehi di Yunani. Ditandai dengan adanya kaum “sofis’ orang bijak atau berilmu yang mengajar seni retorika dan debat yang digunakan dalam peradilan dalam Yunani. Profesi ini mengukuhkan sembarang klaim dan menolak segala klaim tandingan. Alhasil banyak kerancuan berfikir di dalamnya. Dari ungkapan inilah, kata arab sufisthi dan safsathah diturunkan.
Ú  Pada perkembangan selanjutnya pemikir yang menentang gagasan kaum sofis  adalah Sokrates. Dialah yang menamai dirinya dengan philosophus, pecinta kebijaksanaan. Ungkapan ini lantas di-Arab-kan menjadi failasuf dan darinya pula kata falsafah diambil. Plato dan Aristoteles (murid Sokrates) kemudian mengembangkan filsafat dengan memformalkan pemikiran dan penalaran dalam bentuk “logika”. Akhirnya sejak Sokrates hingga sekarang filsafat  memuat seluruh ilmu hakiki (real science), seperti fisika,matematika,teologi, kimia, astronomi. Di luar itu berdasarkan kesepakatan, bidang kosakata, tata kalimat, dan tata bahasa di luar jalur filsafat. Atas dasar itu ada pemikiran pembagian filsafat teoritis dan praktis. Hanya saja pembagian ini tidak kaku pada era sekarang seiring perkembangan filsafat. Adapun yang masih menjadi kesepakatan bersama bahwa filsafat dasar dari segala ilmu. (M.Taqi,2003:4-8)
Ú  Dalam kesejarahan Islam sendiri, filsafat Yunani mengalami interaksi dengan bangsa Arab Muslim ketika terjadi pembebasan  Syiria, Mesir dan Persia oleh para khalifah yang telah lama  mengalami Hellenisasi. Selanjutnya oleh para pemikir muslim, filsafat Yunani banyak diterjemahkan dalam bahasa Arab. Seabrek gagasan dan keilmuan itu banyak dikembangkan mulai dinasti Ummayah dan Abbassiyah. Hingga akhirnya filsafat Yunani dinaturalisasi oleh para sarjana muslim.(M.Kartanegara, 2003:111-  )
Pengertian Filsafat
l  Dalam bahasa Yunani, filsafat bersal dari kata fhilosofhia, “fhilo” artinya cinta, sedangkan “shofia” artinya kebijaksanaan. Definisi filsafat menurut beberapa tokoh, a) Cicero mengistilahkan filsafat sebagai ilbu dari segala  seni. b) Al farabi menyebut filsafat sebagai ilmu yang menyelediki hakikat sebenarnya dari segala yang ada.c) Francis Bacon menedfinisikam filsafat sebagi induk dari segal imu.
PENGETAHUAN
pengetahuan :
         sistem gagasan (gambaran benak) yang bersesuaian dengan apa yang ada dalam alam benda (kenyataan) yang diperkuat dengan keyakinan
         gagasan yang diperoleh dari sistem indera dan belum teruji kebenarannya (Mulyadi Kartanegara)
Syarat pengetahuan :
1. adanya ide/gagasan
2. gagasan/ide sesuai dengan alam benda (kenyataan yang sebenarnya  ada)
3. adanya keyakinan tentang adanya pesesuaian (antara alam benak dan alam nyata)
Sumber Pengetahuan :
Ú  perolehan dari pengamatan langsung (empiris)
Ú  perolehan dari konklusi (Logika)
Ú  perolehan dari kesaksian/autoritas/sumber yang bisa dipercaya, seperti agama (harus diuji dahulu)

Kriteria Kebenaran
n  Teori Korespondensi
n  Bahwa yang dikatakan benar itu adalah adanya hubungan antara subjek yang menyadari dengan objek yang disadari
n  Teori Konsistensi
n  Mempeunyai kesan yang sama antara subjek dengan objek
n  Teori Pragmatis
n  Kebenaran itu tidak ada, yang ada adalah kerja unutk mencari kebenaran. Kebenaan tidak abadi selalu berubah, sesuatu itu benar bila mampu memecahkan persoalan
n       4. Teori Religius
n  Seluruh Kebenaran yang ada berasal dari pembuat kebenaran, Dia adalah Tuhan sebagai pemilik kebenaran
n  Ilmu :
n  - Susunan pengetahuan secara sistematis yang mempersoalkan bagian tertentu dari alam semesta (Andito,2002 : )
n  - Pengetahuan tentang sesuatu sebagaimana adanya, baik berkaitan dengan bidang fisik (sains) dan non fisik (Mulyadi kartanegara, 2003   : 141)
n  Sifat/ciri ilmu
n  mempersoalkan bagian alam tertentu dan mengadakan penyeledikan dalam bats-batas derah itu saja. (orang awam biasanya tertarik pada semua lapangan pengetahuan)
n  sistematis. Merupakan kesatuan dan ketersusunan.(sedangkan pengetahuan merupakan campuran 2 pernyataan khusus yang terpisah fakta khusus yang tak ada hubungannya
n  menggunakan cara dan alat yang benar dan tepat (sedangkan pengetahuan tergantung pada pengamatan yang tidak metodes)

Perbandingan ilmu dan pengetahuan
*      jenisnya adalah sama tapi berbeda dalam terafnya (ilmu lebih khusus,tersusun baik, lebih tepat
Jenis ilmu (berdasarkan wilayah kajian)
*      positif – membahas sesuatu sebagaimanaadanya (nyang nyata0, scientif
*      normatif – membahas sesuatu sebagaimana harusnya (yang ideal) – philosophical

ILMU DAN ART
ketika akan mempraktekkan ilmu, manusia kadang bersentuhan dengan art (cara/seni menggunakan pengetahuan). Karena itu penting diketahui fungsi keduanya yaitu :
u - ilmu adalah pegetahuan sistematis yang membahas objek       tertentu (mengajar mengetahui)
u - Art atau cara/seni menggunkan pengetahuan dalam praktek unutk mencapai tujuan (mengajar berbuat)art bersal dari pengtahuan popular atau ilmiah
Hubungan Ilmu Art dan logika
Ú  Logika sebagai ilmu mempersoalakan pemikiran dan persoalan proses pembatunya, mempelajari syarat yang mesti dipenuhi agar pikiran menjadi valid/benar/terhindar dari kesalahan dengan metode dan system teertentu. Logika sebgai arat mebeerikan petunjuk berpikir valid, mendapatkan kebenaran/ketidakbenaran dan mejelaskan atauran/caranya
Selamat Berfilsafat


Tidak ada komentar:

Posting Komentar