Dampak Penyalahgunaan Narkoba

Faktor Individu

Keingitahuan yang besar untuk mencoba

Rasa penasaran

Keinginan untuk bersenang-senang

Trend/ gaya hidup

Keinginan dapat diterima dalam satu kelompok

Lari dari masalah, kebosanan atau kegetiran hidup

Pengertian yang salah

Tidak mampu menghadapi tekanan hidup

Tidak dapat atau mampu mengatakan TIDAK pada narkoba

Faktor Lingkungan

Tidak mampu mencegah

Membuka kesempatan/ situasi untuk memakai

Tidak mampu mengendalikan

Faktor Zat

Terbiasa

Nyaman ada zat tersebut

Secara psikologis membutuhkan zat tersebut

Ganja
(Canabis Sativa)

Ganja
(Canabis Sativa)

Menurut sejarah ditanam di Indonesia 1828 sebagai tanaman percobaan oleh Mr. Bougman.

Cimeng

Yang diambil : Daun, ujung tangkai ganja yang sedang berbunga.

Getah/ Tetra Hydro Cannabinol

Hashish : Dihisap biasanya dicampur rokok

Gejala Penggunaan Ganja

Gejala Fisik

Denyut nadi meningkat

Mata merah

Mulut kering

Nafsu makan bertambah

Mengantuk

Dampak Penggunaan Ganja

Dampak Fisik

Radang paru-paru

Iritasi dan pembengkakan saluran nafas

Memperburuk aliran darah koroner dan menimbulkan nyeri dada

Menimbulkan penyakit kanker

Menekan produksi leukosit sehingga menurunkan daya imun, mudah terserang penyakit

Menurunkan kadar hormon pertumbuhan, tiroksin dan hormon kelamin

Dampak Psikis

Menurunya semangat

Menurunnya kemampuan berpikir

Menurunnya kemampuan membaca, berbicara dan berhitung

Menurunnya kemampuan bergaul dan bersosialisasi

Mengganggu fungsi psikomotor dan gerakan menjadi lamban

Gangguan jiwa psikosis à skizoprenia

Menimbulkan illusi, depresi, kebingungan dan keterasingan (alienasi)

Syndrime amotivasional (tidak memiliki semangat juang)

OPOIDA
(Opium, Morphin, Heroin, Putauw)

Opium

Candu

Papaver Somniferum

Di Jepang à Ikkanshu

Tidak terdapat di Indonesia

Banyak terdapat di Turki, Irank, Iran, India, Mesir, Cina, Rusia bag. Selatan, Afrika Utara, Mexico, dan Muangthai

Termasuk tanaman semah, tinggi 70 s/d 110 Cm berbunga merah, putih atau purple, daun hijau tua, tidak terbuka rata, tetapi berkeluk2/ keriting

Bagian yang khas à buahnya (Papaver Boll)

Gejala Penggunaan Opoida

Pupil mata menyempit

Tekanan darah menurun

Denyut nadi melambat

Suhu badan menurun

Otot menjadi lemah

Otot kejang

Dampak Pemakaian Opium

Dampak Fisik

Timbul perasaan tidak enak, mual, muntah

Kejang lambung

Muka merah

Merasa cemas dan ketakutan

Gatal dikulit terutama disekitar hidung

Meningkatkan produksi antidiuretik hormon

Rasa melayang

Mengantuk (nodding)

Malas mandi

Penurunan kesadaran

Tekanan darah turun

Pernapasan melambat

Gerakan usus melambat

Menghambat produksi hormon gonadotropin

Merasa mual, kering, seluruh badan panas dingin, anggita badan merasa berat

Cocain
(ERYTHROXYLONCOCA)

3 Mekhanisme Kerja cocain dalam tubuh

Menghambat penyampaian rangsangan pada susunan syarat tepi à dampak anastesi

Langsung merangsang susunan syaraf pusat

Meningkatkan kadar katekolamin dalam otak à euphoria

Dampak Penggunaan Cocain

Dampak Fisik

Kesadaran menurun

Pernapasan tak teratur

Gemetaran

Pupil mata melebar

Denyut nadi meningkat

Tekanan darah meningkat

Suhu badan naik

Amphetamine (Stimulan Sintetis)

Dampak Penggunaan Amphetamine

Dampak Fisik

Euphoria

Waspada berlebihan

Pupil mata melebar

Tekanan darah naik

Jantung berdabar dan detak jantung tidak teratur

Mual hingga muntah

Emosi yang tidak stabil

Rasa harga diri meningkat

Berkeringat atau rasa dingin

Gangguan daya nilai realitas

Tidak merasa lelah

Kondisi yang membahayakan

Gejala keracunan :

Muka merah kemudian pucat

Demam

Mual dan muntah

Sasak nafas

Mudah tersinggung

Gelisah dan gemetar

Kesadaran menurun, kejang-kejang

Hiperaktif, psikosis

Pingsan

Mati

Zat Adiktif

Alkohol

Kafein

Nikotin

Jenis Halusinogen

Jenis Inhalasia

Jenis Sedatif/ Hipnotik

Alkohol
(Ethanol atau Ethyl Alcohol)

Menimbulkan gangguan fungsi hati

Menimbulkan perubahan struktur dan fungsi pangkreas

Menimbulkan perubahan dan fungsi pencernaan

Menimbulkan kelemahan otot

Merusak sumsum tulang belakang

Menimbulkan gangguan fungsi endokrin

Menimbulkan perubahan dan fungsi jantung

Meningkatkan resiko kanker

Menyebakan gangguan koordinasi motorik, bicara pelo dan mabuk

Kafein

Meningkatkan gairah dan kesiagaan

Merangsang otot jantung dan denyut jantung

Menahan kantuk

Menimbulkan kecemasan

Meningkatkan tekanan darah

Meningkatkan jumlah air seni

Menimbulkan iritasi lambung

Menimbulkan ketergantungan fisik dan psikis

Nikotin

Air liur bertambah

Nausea

Mual dan sakit perut

Muntah dan diare

Sakit kepala

Berkeringat dingin

Gangguan konsentrasi

Kesadaran kabur

Denyut nadi cepat

Halusinogen

Pusing

Badan lemas

Mengantuk

Tegang

Ketawa-tawa dan berteriak

Ilusi pandangan

Perubahan persepsi

Perasaan takut

Kemampuan pengendalian diri lemah

Rasa khawatir berlebihan

Inhalansia

Dampak penggunaan jangka panjang

Pandangan terganggu

Kemampuan mempertimbangkan berkurang

Releks lambat

Kematian mendadak tanpa tanda-tanda sebelumnya

Sedatif-Hipnotik

Dampak keracunan

Nafas pendek, denyut nadi cepat tapi lemah

Tekanan darah turun

Berkeringat

Gerakan lambat

Bicara pelo, jalan sempoyongan

Sulit berpikir, daya ingat terganggu

Penilaian terhadap kenyataan kacau

Ganguan konsentrasi

Emosi labil, mudah tersinggung dan bertengkat

Paranoid

Cenderung bunuh diri