Jumat, 04 Mei 2012

MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN ORGANISASI



A.     Pengertian Manajemen
Manajemen dapat diartikan sebagai suatu proses merencanakan, mengorganisasikan, dan memimpin, serta mengendalikan kegiatan suatu organisasi dengan segala aspeknya dalam rangka untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien.
Menurut Henry Fayol, ada lima fungsi manajemen, yaitu sebagai berikut:
1.   Perencanaan, yaitu menentukan suatu cara dalam bertindak yang memungkinkan suatu organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
2.   Pengomandoan, yaitu memberikan pengarahan kepada karyawan dan mengupayakan serta memberdayakan mereka dalam menyelesaikan tugas-tugasnya.
3.  Pengorganisasian, yaitu memobilisasi atau menggerakkan berbagai sumber daya yang ada dalam suatu organisasi, sehingga dapat menjalankan rencana-rencana yang telah ditetapkan sebelumnya.
4.  Pengkoordinasian, yaitu memastikan bahwa berbagai sumber daya dan kegiatan yang dilakukan oleh organisasi tersebut telah berjalan secara serasi dalam upaya mencapai tujuan yang diinginkan oleh organisasi tersebut.
5.  Pengendalian, yaitu upaya memantau rencana-rencana yang telah dijalankan dalam rangka memastikan bahwa rencana-rencana tersebut telah dilaksanakan secara benar dan tepat.[1]
B.     Pengertian Kepemimpinan

kepemimpinan merupakan suatu proses mempengaruhi yang dilakukan oleh seseorang dalam mengelola anggota kelompoknya untuk mencapai tujuan organisasi. Proses mempengaruhi ini tentunya bukan dengan jalan paksaan, tetapi bagaimana seorang pemimpin itu mampu berinteraksi dan menginspirasikan tugas kepada bawahannya dengan menerapkan teknik-teknik tertentu sesuai dengan situasi dan kondisi tertentu sehingga apa yang dituju dapat tercapai dengan sukses.

C.     Karakteristik Kepemimpinan

1.   Sifat Rasul Sebagai Etos Kepemimpinan

Menurut Abdulsyani[2] sifat pimpinan itu adalah 1) jujur, 2) berpengetahuan, 3) berani, 4) dapat dipercaya, 5) berinisiatif, 6) bijaksana, 7) tegas, 8) adil, 9) menjadi teladan, 10) tahan uji, 11) loyal 12) tidak mementingkan diri sendiri, 13) simpatik, dan 14) rendah hati.
Dari keempat belas sifat kepemimpinan ini, kelihatannya terdapat pada diri seorang rasulullah. Dengan demikian dapat dipahami bahwa dalam menjalankan kepemimpinan organisasi keislaman hendaknya bermuara pada keteladanan kepemimpinan yang diberikan oleh rasulullah yang dapat dilihat dari karakteristik kepemimpinan yang dimilikinya.
2.   Tipe Kepemimpinan

a.    Tipe Kepemimpinan Otoriter
Suatu bentuk kepemimpinan yang mempunyai hak dan kekuasaan penuh untuk bertindak dan memerintah. Tipe seperti ini suka memaksakan kehendaknya tanpa terlebih dahulu berkonsultasi dengan yang lain dan sulit menerima pendapat orang lain. Namun untuk sebuah organisasi yang para anggotanya bersifat menunggu perintah, maka tipe ini cukup dibutuhkan.
b.   Tipe Kepemimpinan Demokratis
Dalam tipe ini, golongan pelaksana berpartisipasi penuh dalam mencapai tujuan organisasi tanpa ada rasa paksaan. Di samping itu, juga turut mengembangkan pemikiran-pemikiran dalam menentukan atau memutuskan metode-metode yang terbaik dalam melaksanakan pekerjaan. Dan selalu mendengarkan pendapat bawahan dalam memutuskan suatu kebijakan.
c.    Tipe Kepemimpinan Paternalitas
Tipe ini seperti bapak, yaitu pendidik, pengasuh, pembimbing, penasehat, tukang memerintah, dan juga kurang mau menerima pendapat bawahannya. Hal itu disebabkan karena pemimpin mengganggap para bawahannya adalah orang yang belum dewasa dan belum mampu memecahkan persoalan. Akibatnya, para pengikutnya selalu merasa ketergantungan terhadap pemimpin, dan merasa kurang gairah dalam organisasi itu.
d.   Tipe Kepemimpinan Kharismatis
Suatu tipe kepemimpinan yang mempunyai daya tarik yang amat besar terhadap para pengikutnya, seakan-akan dalam diri pemimpin itu ada sesuatu kekuatan yang sangat luar biasa. Kelemahannya adalah para bawahan tidak ada yang dapat mengusulkan pendapat, saran, dan pemikirannya.

Stepen Covey, 4 fungsi kepemimpinan yang dimiliki;
1.   Fungsi perintis
2.   Penyelaras
3.   Pemberdayaan
4.   panutan

sifat dasar kepemimpinan, Waren Benis
1.   visioner
2.   berkemauan kuat
3.   integritas
4.   amanah
5.   rasa ingin tahu
6.   berani


[1] James A.F. Stoner, Op.cit., hal. 64.
[2] Abdulsyani, Manajemen Organisasi. Jakarta: Binarupa Aksara, 1987.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar